Prosesi ini merupakan tradisi Korps Praja STPDN/IPDN dalam mengantar sekaligus memberikan penghormatan kepada purna praja yang akan melangkah memasuki lembaran kehidupan rumah tangga. Prosesi ini akan membentuk formasi Bintang Asta Brata yang merupakan symbol bagi seseorang pemimpin berjiwa pamong praja. Prosesi pernikahan praja muda Dharma Asta Brata memiliki arti bahwa prosesi ini sebagai symbol pembekalan bagi purna praja sebagai Abdi Negara dan Abdi masyarakat yang berlaku dengan jiwa Asta Brata. Dijelaskan oleh pembawa acara bahwa Asta Brata merupakan wejangan yang berisikan delapan laku, delapan perbuatan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin berjiwa pamong praja. Purna praja dituntut menyelami antara lain watak matahari yang memberikan kehidupan, watak Bulan yang menerangi, watak bintang yang menjadi pedoman arah, watak Angin yang senantiasa bergerak, watak Mendung yang berwibawa, watak Api yang memberikan semangat, watak Samudera yang berpandangan luas dan watak Bumi yang memberikan kemakmuran.Pamong praja muda kini tibalah engkau ke gerbang masa depan. Jadikanlah pengabdianmu laksana pilar yang menjadi penyangga bangsa ini. Wahai putrid pilihan, jadilah engkau laksana melati yang putih. Senantiasa tunjukkan kerelaan dan keikhlasanmu sebagai pendamping setia. Pamong praja muda selamat menempuh hidup baru dalam behtera kebahagiaan, mengemban tugas membina rumah tangga sekaligus tugas sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat. Bentuklah keluarga yang sakinah, didalamya engkau akan menorah sebuah sketsa kehidupan masa depan. Lahirkan putra-putri Indonesia yang membanggakan sebagai generasi penerusmu mewarisi cita-cita luhurmu mengabdi kepada masyarakat dan akan selalu berbakti kepada Nusa dan bangsa.
No comments:
Post a Comment
Silakan berikan comment sepanjang artikel yang anda baca sesuai dengan visi anda tentang Save Our Nature for The Earth